ABSTRAK Kemenangan Benazir Bhuttó pada pemilihan umum di Pakis-tan 1988 telah mengusik kegusaran lawan-lawan politik prianya. Peristiwa ini tidak lazim di tengah bangsa yang yakin habwa sepan-jang lima belas abad Islam, sejak tahun pertama Hijri hingga kini, penanganan permasalahan rakyat di negeri-negeri Muslim merupa-kan hak istimewa dan monopoli kaum pria sepenuhnya. Reaksi yang timbul pun…