Text
Ibn Hazm: revitalisasi usul fiqh berparadigma Burhani/ Noer Yasin
ABSTRAK
Ibn Hazm adalah seorang ulama yang memiliki pemikiran unik dan kontroversial. Dikatakan unik, karena dalam kajian-kajiannya, khususnya bidang hukum Islam, ia memiliki metodologi sendiri yang berbeda dari para fuqaha lain. Contohnya ia menolak qiyas yang disepakati oleh jumhur ulama sebagai salah satu landasan hukum. Sedangkan kekontroversialannya terlihat dari karya-kayanya semisal al-Ihkäm fi Uşül al-Ahkam dan Al-Muhalla bi Al-Athar yang banyak memuat kritikan-kritikan yang ditujukan kepada fuqaha' lain. Dengan pandangan-pandangnya yang kontroversial, maka ia dan pemikirannya menarik untuk dikaji lebih mendalam. Buku ini merupakan bagian dari salah satu sumber/referensi yang mengkaji tentang dinamika pemikiran Ibn Hazm, rekonstruksi masadir al-ahkam. mendiskusikan metode istidlal, dan pertentangan nass, serta memposisikan Ibn Hazm sebagai tokoh pembaharu dalam pemikiran hukum Islam, termasuk kajian epistemologi yang digunakannya dalam memahami naşş, seperti metode burhani, sekalipun corak asalnya adalah menggunakan pendekatan bayani. ( Pembuat Abstrak C. Nur Kamelia.S.S.I )
Kata Kunci : Fiqih
Pada Buku Ini Terdapat 4 Bagian yaitu :
Bagian Satu:
Biografi Ibn Hazm
1. Ibn Hazm Kecil
2. Pribadi Sang Pembaharu
3. Tantangan Melahirkan Karya
Bagian Dua:
Ibn Hazm dan Sumber Hukum
4. Rekonstruksi Masadir al-ahkam (Sumber-sumber Hukum)
5. Redefinisi Konsep Ijma'
6. Reposisi Qiyas dalam Hukum Islam
7. Menolak Istihsan sebagai Sumber Hukum Islam
8. Pembatasan Penggunaan Ra'y
Bagian Tiga:
Ibn Hazm Menjawab Isu Kontemporer
9. Mendiskusikan Ulang Metode Istidlal
10. Mendiskusikan Ulang Kaedah Hukum
11. Diskusi tentang Isu Pertentangan Nass
Bagian Empat:
Memposisikan Ibn Hazm sebagai Pembaharu
12. Corak dan Aliran Pemikiran Hukum Islam
13. Epistemologi Bayani, Irfani, dan Burhani
14. Analisis Lebih dalam Epistemologi Burhani
15. Uşul Fiqh Berparadigma Burhani
Tidak tersedia versi lain