Text
Pergumulan timur menyikapi barat dasar-dasar oksodentalisme / Burhanuddin Daya
ABSTRAK
Edward W. Said mengatakan bahwa orientalisme adalah bias cara pandang Barat terhadap Timur dan Islam. Banyak anomali-anomali yang melekat pada studi orientalis ditemukan. Para ilmuwan orientalis sendiri memahami adanya anomali anomali itu. Itulah kenapa orang-orang Islam melihat dengan sebelah mata terhadap studi orientalisme. Oleh karena itu, diperlukan adanya timbal balik kajian yang memungkinkan munculnya paradigma baru menggantikan paradigma lama. Tidak hanya Barat melihat Timur, tetapi Timur juga mampu melihat Barat. Dan studi oksidentalisme adalah jawabannya. Mempelajari agama, budaya, dan cara hidup Barat, dapat dijadikan acuan untuk melihat kelebihan dan kekurangan budaya Barat itu sendiri. Karena budaya Barat bukanlah budaya yang final, sehingga nyaris tanpa cacat. ( Disusun oleh C. Nur Kamelia.S.S.I )
Kata kunci : Sejarah
Pada buku ini terdapat Terdapat VII BAB yaitu :
BAB I Mukadimah 1
BAB II Timur Islam Barat Kristen
ВАВ III Epistemologi Oksidentalisme
BAB IV Islam Barat Minoritas-Mayoritas
BAB V Judaeo-Kristiano Barat
BAB VI Bizantium-Saracens- Tahta Suci Vatikan
BAB VII Visualisasi Tematik Sejarah Peradaban Barat
M1203286 | Tersedia | ||
M1203265 | S 2X9 P | Ruang Layanan Perpustakaan FUAD (Rak Koleksi Keislaman) | Tersedia |
M1203266 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain